
Sebagai seorang pria berbudaya, Tabuchi memahami bahwa istri putranya, Miu, adalah wanita yang luar biasa cantik dan anggun dan mulai menginginkannya.
Ketika putranya melakukan perjalanan bisnis, Tabuchi diam-diam mulai memberi Miu sejumlah besar afrodisiak.
Lambat laun, Miu menjadi pecandu seks, dan Tabuchi hanya menerima imbalannya.